- kaki diregangkan sejajar bahu (boleh salah satu kaki agak maju ke depan) dan lutut di tekuk
- pegang bola dengan tangan kanan sebagai pusat power untuk menshoot, tangan kiri untuk menahan dan mengarahkan bola ke ring
- posisikan bola dengan keadaan di atas tepat di tengah-tengah kepala
- pandangan fokus ke ring
- shoot bola dengan meluruskan/menghentakkan tangan kanan untuk mendorong bola dan bantuan lutut untuk power
- terjadi follow throw/ gerakan lanjutan dengan lecutan saat akhir menshoot bola
- power di atur sesuai jarak tembakan
Rabu, 29 September 2010
Tahapan Melakukan Shooting
Tahapan dalam melakukan shooting
10 Pemain Basket NBA
Imam Lauderdale: 7’4 ” / 225 cm
Berat: 325 Pounds
Tim: Atlanta Hawks (1996 – 1997), Denver Nuggets (1997 – 1998)
Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA. Dia pergi untuk bermain basket di Bulgaria setelah 1997 – 1998 musim.

Ralph Sampson: 7’4 ” /225.6 cm
Berat: 235 Pounds
Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992)
Dia menghabiskan setengah dari karirnya dengan Houston Rockets. Dengan Hakeem Olajuwon sering disebut menara kembar. Dia sangat berbakat cedera beberapa pemain sebelum mengambil kariernya.

Rik Smits: 7’4 ” /226 cm
Berat: 265 Pounds
Tim: Indiana Pacers (1988-2000)
Rik Smits menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang. Dia aslinya berasal dari Belanda.

Mark Eaton: 7’4 ” /226.4 cm
Berat: 290 Pounds
Team: Utah Jazz (1982 – 1993)
Mark Eaton adalah ahli pertahanan pada masanya. Ia melewatkan 11 musim di NBA dengan Utah Jazz. Saat ini, Dia membuka restoran di dua kota sukses.

Slavko Vranes: 7’5 ” /228 cm
Berat: 275 Pounds
Tim: Portland Trail Blazers (2003 – 2004)
Pria ini hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers.Dia telah ditandatangani 10 hari kontrak dengan Portland Trail Blazer ketika Dia bermain 3 menit.

Chuck Nevitt: 7’5 ” /228.5 cm
Berat: 250 Pounds
Tim: Houston Rockets (1982-1983, 1988-1990), Los Angeles Lakers (1984-1986), Detroit Pistons (1986-1988), Chicago Bulls (1992), San Antonio Spurs (1993)
Chuck adalah belum menjadi pemain penting selama karirnya. Dia bermain 9 musim tetapi tidak bermain di 3 musim. Musim lain, dia bermain pada menit tidak penting saat timnya sudah memiliki kemenangan besar atau kerugian besar.

Shawn Bradley: 7’6 ” /231 cm
Berat: 275 Pounds
Tim: Philadelphia 76ers (1993-1995), New Jersey Nets (1995-1997), Dallas Mavericks (1997-2005)
Shawn memiliki kewarganegaraan ganda. Dia juga warga negara Jerman. Dia sedang bermain internasional untuk Jerman. Dia terkenal karena blok dan tentu saja bagi dunk.

Yao Ming: 7’6 ” /232 cm
Berat: 310 Pounds
Tim: Houston Rockets (2002 – sekarang)
Yao Ming masih bermain dengan Houston Rockets. Dia pemain yang baik dan tahu cara menggunakan nya untuk mendapatkan prestasi tinggi untuk timnya. Dia mulai bermain pada tahun 2002 dan masih bermain sampai hari ini. Dia satu-satunya pemain yang masih bermain di daftar ini.

Gheorghe Mureşan: 7’7 ” 234 cm
Berat: 303 Pounds
Tim: Washington Bullets (1993-1994; 1995-1997), New Jersey Nets (1998-2000)
Rumania Gheorghe Mureşan adalah pemain NBA. Dia bermain dengan Pau-Orthez di musim 1994 -1995. Dia juga membintangi film “My Giant” pada tahun 1998 dengan Billy Crystal dan Kathleen Quinlan.

Manute Bol: 7’7 ” /235 cm
Berat: 225 Pounds
Tim: Washington Bullets (1985-1988, 1994), Golden State Warriors (1988-1990, 1994), Philadelphia 76ers (1990-1993), Miami Heat (1993-1994)
Manute Bol adalah Sudan lahir pemain NBA. Dia dikenal karena kemampuan untuk memblokir tembakan. Dia masih memegang rekor paling diblokir tembakan per menit dengan ,176. Dia satu-satunya pemain yang melakukan blok maka ia mencetak tembakan. Dia sedang bermain bersama-sama dengan Mugsy Bagoes pada tahun 1987 dan pasangan sebagai tertinggi dan terpendek.
Berat: 325 Pounds
Tim: Atlanta Hawks (1996 – 1997), Denver Nuggets (1997 – 1998)
Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA. Dia pergi untuk bermain basket di Bulgaria setelah 1997 – 1998 musim.
Ralph Sampson: 7’4 ” /225.6 cm
Berat: 235 Pounds
Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992)
Dia menghabiskan setengah dari karirnya dengan Houston Rockets. Dengan Hakeem Olajuwon sering disebut menara kembar. Dia sangat berbakat cedera beberapa pemain sebelum mengambil kariernya.
Rik Smits: 7’4 ” /226 cm
Berat: 265 Pounds
Tim: Indiana Pacers (1988-2000)
Rik Smits menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang. Dia aslinya berasal dari Belanda.
Mark Eaton: 7’4 ” /226.4 cm
Berat: 290 Pounds
Team: Utah Jazz (1982 – 1993)
Mark Eaton adalah ahli pertahanan pada masanya. Ia melewatkan 11 musim di NBA dengan Utah Jazz. Saat ini, Dia membuka restoran di dua kota sukses.
Slavko Vranes: 7’5 ” /228 cm
Berat: 275 Pounds
Tim: Portland Trail Blazers (2003 – 2004)
Pria ini hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers.Dia telah ditandatangani 10 hari kontrak dengan Portland Trail Blazer ketika Dia bermain 3 menit.
Chuck Nevitt: 7’5 ” /228.5 cm
Berat: 250 Pounds
Tim: Houston Rockets (1982-1983, 1988-1990), Los Angeles Lakers (1984-1986), Detroit Pistons (1986-1988), Chicago Bulls (1992), San Antonio Spurs (1993)
Chuck adalah belum menjadi pemain penting selama karirnya. Dia bermain 9 musim tetapi tidak bermain di 3 musim. Musim lain, dia bermain pada menit tidak penting saat timnya sudah memiliki kemenangan besar atau kerugian besar.
Shawn Bradley: 7’6 ” /231 cm
Berat: 275 Pounds
Tim: Philadelphia 76ers (1993-1995), New Jersey Nets (1995-1997), Dallas Mavericks (1997-2005)
Shawn memiliki kewarganegaraan ganda. Dia juga warga negara Jerman. Dia sedang bermain internasional untuk Jerman. Dia terkenal karena blok dan tentu saja bagi dunk.
Yao Ming: 7’6 ” /232 cm
Berat: 310 Pounds
Tim: Houston Rockets (2002 – sekarang)
Yao Ming masih bermain dengan Houston Rockets. Dia pemain yang baik dan tahu cara menggunakan nya untuk mendapatkan prestasi tinggi untuk timnya. Dia mulai bermain pada tahun 2002 dan masih bermain sampai hari ini. Dia satu-satunya pemain yang masih bermain di daftar ini.
Gheorghe Mureşan: 7’7 ” 234 cm
Berat: 303 Pounds
Tim: Washington Bullets (1993-1994; 1995-1997), New Jersey Nets (1998-2000)
Rumania Gheorghe Mureşan adalah pemain NBA. Dia bermain dengan Pau-Orthez di musim 1994 -1995. Dia juga membintangi film “My Giant” pada tahun 1998 dengan Billy Crystal dan Kathleen Quinlan.
Manute Bol: 7’7 ” /235 cm
Berat: 225 Pounds
Tim: Washington Bullets (1985-1988, 1994), Golden State Warriors (1988-1990, 1994), Philadelphia 76ers (1990-1993), Miami Heat (1993-1994)
Manute Bol adalah Sudan lahir pemain NBA. Dia dikenal karena kemampuan untuk memblokir tembakan. Dia masih memegang rekor paling diblokir tembakan per menit dengan ,176. Dia satu-satunya pemain yang melakukan blok maka ia mencetak tembakan. Dia sedang bermain bersama-sama dengan Mugsy Bagoes pada tahun 1987 dan pasangan sebagai tertinggi dan terpendek.
Peraturan Bermain Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Tekhnik Dasar Bermain Basket
- Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.
- Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
- Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
- Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
- Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
- Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.
- Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
- Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
- Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
- Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
- Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Sejarah Permainan Basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Langganan:
Postingan (Atom)